Belakangan ini, sebuah protokol Keuangan Desentralisasi (DeFi) telah menyelesaikan migrasi penyedia layanan data dari The Graph ke platform Chainbase. Keputusan ini membawa hasil yang signifikan: biaya pemanggilan data turun sebesar 80%, pengalaman pengguna meningkat lima kali lipat, dan pendapatan token protokol justru meningkat 200%. Perbaikan besar ini tentu saja menunjukkan keunggulan platform baru dalam hal kinerja dan efisiensi biaya.
Platform Chainbase saat ini mendukung lebih dari 200 jaringan blockchain, termasuk Ethereum, Solana, dan Sui, yang merupakan beberapa blockchain utama. Sebagai perbandingan, jangkauan dukungan The Graph relatif terbatas, terutama terfokus pada beberapa jaringan seperti Ethereum. Dalam hal biaya transaksi, Chainbase hanya mengenakan biaya 0,01U per transaksi, dan menawarkan promosi penggunaan gratis untuk 100.000 transaksi pertama bagi pengguna bisnis. Hal ini kontras dengan harga The Graph yang sebesar 0,1U per transaksi tanpa kuota gratis.
Dalam hal kinerja teknis, Chainbase menunjukkan keunggulan yang jelas. Kemampuan pemrosesannya mencapai 2000TPS (transaksi per detik), dan waktu penyampaian data hanya membutuhkan 3 detik. Sebagai perbandingan, The Graph memiliki kemampuan pemrosesan sebesar 200TPS, dengan penundaan pemrosesan 2 detik.
Chainbase juga menyediakan lebih banyak insentif bagi pengembang. Selain bagi hasil dari query data yang biasa, platform juga telah mendirikan kolam hadiah pengembang yang mencakup 15% dari total token, dan menyediakan dukungan dana ekosistem. Saat ini, Chainbase sedang mengadakan kegiatan "subsidi migrasi pengembang", yang dapat memberikan subsidi hingga 100.000 USDT untuk proyek yang bermigrasi.
Serangkaian data dan kebijakan ini tanpa diragukan lagi menyoroti daya saing Chainbase dalam bidang layanan data DeFi. Bagi proyek DeFi yang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan layanan data, ini jelas merupakan pilihan yang patut diperhatikan. Namun, pihak proyek harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti kebutuhan mereka sendiri, strategi pengembangan jangka panjang, dan risiko potensial saat membuat keputusan migrasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Bagikan
Komentar
0/400
OnchainUndercover
· 9jam yang lalu
Gambar itu benar-benar menang, bukan?
Lihat AsliBalas0
WalletManager
· 9jam yang lalu
Data risiko turun ke nol lebih rendah menimbun
Lihat AsliBalas0
LowCapGemHunter
· 9jam yang lalu
Pindah The Graph bisa menghasilkan banyak uang!
Lihat AsliBalas0
CryptoFortuneTeller
· 9jam yang lalu
Kinerja sekuat ini, saya bahkan tidak perlu berlari secepat itu.
Belakangan ini, sebuah protokol Keuangan Desentralisasi (DeFi) telah menyelesaikan migrasi penyedia layanan data dari The Graph ke platform Chainbase. Keputusan ini membawa hasil yang signifikan: biaya pemanggilan data turun sebesar 80%, pengalaman pengguna meningkat lima kali lipat, dan pendapatan token protokol justru meningkat 200%. Perbaikan besar ini tentu saja menunjukkan keunggulan platform baru dalam hal kinerja dan efisiensi biaya.
Platform Chainbase saat ini mendukung lebih dari 200 jaringan blockchain, termasuk Ethereum, Solana, dan Sui, yang merupakan beberapa blockchain utama. Sebagai perbandingan, jangkauan dukungan The Graph relatif terbatas, terutama terfokus pada beberapa jaringan seperti Ethereum. Dalam hal biaya transaksi, Chainbase hanya mengenakan biaya 0,01U per transaksi, dan menawarkan promosi penggunaan gratis untuk 100.000 transaksi pertama bagi pengguna bisnis. Hal ini kontras dengan harga The Graph yang sebesar 0,1U per transaksi tanpa kuota gratis.
Dalam hal kinerja teknis, Chainbase menunjukkan keunggulan yang jelas. Kemampuan pemrosesannya mencapai 2000TPS (transaksi per detik), dan waktu penyampaian data hanya membutuhkan 3 detik. Sebagai perbandingan, The Graph memiliki kemampuan pemrosesan sebesar 200TPS, dengan penundaan pemrosesan 2 detik.
Chainbase juga menyediakan lebih banyak insentif bagi pengembang. Selain bagi hasil dari query data yang biasa, platform juga telah mendirikan kolam hadiah pengembang yang mencakup 15% dari total token, dan menyediakan dukungan dana ekosistem. Saat ini, Chainbase sedang mengadakan kegiatan "subsidi migrasi pengembang", yang dapat memberikan subsidi hingga 100.000 USDT untuk proyek yang bermigrasi.
Serangkaian data dan kebijakan ini tanpa diragukan lagi menyoroti daya saing Chainbase dalam bidang layanan data DeFi. Bagi proyek DeFi yang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan layanan data, ini jelas merupakan pilihan yang patut diperhatikan. Namun, pihak proyek harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti kebutuhan mereka sendiri, strategi pengembangan jangka panjang, dan risiko potensial saat membuat keputusan migrasi.