Baru-baru ini, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) telah meluncurkan program baru bernama Crypto Sprint, yang menarik perhatian luas dari industri Aset Kripto. Program ini berfokus pada tiga masalah inti:
1. Bagaimana cara menerapkan pengawasan yang efektif terhadap pertukaran terdesentralisasi (DEX)? 2. Apakah Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO) sesuai dengan bentuk organisasi yang didefinisikan oleh hukum tradisional? 3. Apakah seharusnya meminta protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) "tanpa izin" untuk mematuhi peraturan?
Langkah ini menunjukkan bahwa lembaga pengatur AS sedang serius memeriksa bidang DeFi. Berbeda dari sebelumnya, CFTC kali ini tidak hanya mengeluarkan pernyataan, tetapi juga secara aktif mengundang partisipasi industri, secara terbuka meminta pendapat, dan bahkan mungkin mendorong legislasi terkait.
Tindakan ini memicu berbagai reaksi di industri. Beberapa orang berpendapat bahwa ini mungkin akan membatasi perkembangan bebas Aset Kripto, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah yang perlu agar DeFi dapat menjadi arus utama. Jika di masa depan DEX harus mendaftar dan DAO perlu menjalankan prosedur KYC (kenali pelanggan Anda), maka platform seperti Uniswap dan Curve mungkin perlu melakukan penyesuaian besar terhadap model operasional mereka.
Apakah tindakan CFTC ini akan membawa kerangka regulasi yang lebih jelas untuk industri Aset Kripto? Apakah ini akan mendorong perkembangan sehat industri, ataukah akan menghambat inovasi? Pertanyaan-pertanyaan ini memicu diskusi hangat di kalangan industri.
Bagaimanapun, peluncuran rencana Crypto Sprint menandakan bahwa regulasi Aset Kripto sedang memasuki tahap baru. Dengan semakin banyaknya perhatian dari badan regulator terhadap bidang ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak inisiatif serupa muncul. Bagi para pelaku industri, berpartisipasi aktif dalam diskusi ini, mengungkapkan pandangan dan kekhawatiran mereka, akan menjadi semakin penting.
Akhirnya, menemukan titik keseimbangan antara melindungi kepentingan investor dan mendorong inovasi teknologi akan menjadi tantangan yang dihadapi bersama oleh regulator dan industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Bagikan
Komentar
0/400
Degentleman
· 10jam yang lalu
Sudah ada regulasi lagi? Tenang saja, tidur nyenyak.
Baru-baru ini, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) telah meluncurkan program baru bernama Crypto Sprint, yang menarik perhatian luas dari industri Aset Kripto. Program ini berfokus pada tiga masalah inti:
1. Bagaimana cara menerapkan pengawasan yang efektif terhadap pertukaran terdesentralisasi (DEX)?
2. Apakah Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO) sesuai dengan bentuk organisasi yang didefinisikan oleh hukum tradisional?
3. Apakah seharusnya meminta protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) "tanpa izin" untuk mematuhi peraturan?
Langkah ini menunjukkan bahwa lembaga pengatur AS sedang serius memeriksa bidang DeFi. Berbeda dari sebelumnya, CFTC kali ini tidak hanya mengeluarkan pernyataan, tetapi juga secara aktif mengundang partisipasi industri, secara terbuka meminta pendapat, dan bahkan mungkin mendorong legislasi terkait.
Tindakan ini memicu berbagai reaksi di industri. Beberapa orang berpendapat bahwa ini mungkin akan membatasi perkembangan bebas Aset Kripto, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah yang perlu agar DeFi dapat menjadi arus utama. Jika di masa depan DEX harus mendaftar dan DAO perlu menjalankan prosedur KYC (kenali pelanggan Anda), maka platform seperti Uniswap dan Curve mungkin perlu melakukan penyesuaian besar terhadap model operasional mereka.
Apakah tindakan CFTC ini akan membawa kerangka regulasi yang lebih jelas untuk industri Aset Kripto? Apakah ini akan mendorong perkembangan sehat industri, ataukah akan menghambat inovasi? Pertanyaan-pertanyaan ini memicu diskusi hangat di kalangan industri.
Bagaimanapun, peluncuran rencana Crypto Sprint menandakan bahwa regulasi Aset Kripto sedang memasuki tahap baru. Dengan semakin banyaknya perhatian dari badan regulator terhadap bidang ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak inisiatif serupa muncul. Bagi para pelaku industri, berpartisipasi aktif dalam diskusi ini, mengungkapkan pandangan dan kekhawatiran mereka, akan menjadi semakin penting.
Akhirnya, menemukan titik keseimbangan antara melindungi kepentingan investor dan mendorong inovasi teknologi akan menjadi tantangan yang dihadapi bersama oleh regulator dan industri.