Memahami Abstraksi Rantai: Lebih dari Sekadar Permukaan
Konsep abstraksi rantai sering disederhanakan menjadi kombinasi jembatan kolam likuiditas, abstraksi akun, dan login akun sosial. Pandangan ini meskipun tidak tanpa alasan, tetapi dapat membatasi pemahaman kita tentang abstraksi rantai yang lebih dalam.
Saat membaca "Black Swan", penulis menunjukkan banyak contoh tentang dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh pandangan yang melekat. Perkembangan dunia tidak selalu berjalan dengan lancar dan bertahap, inovasi dan pertumbuhan sering kali menunjukkan karakter yang tidak terduga.
Abstraksi rantai mewakili fase ketiga evolusi arsitektur blockchain, merupakan proses integrasi dari rantai monolitik ke rantai publik modular, dan kemudian ke abstraksi rantai.
Abstraksi adalah metode yang sering digunakan dalam rekayasa komputer untuk menyederhanakan sistem kompleks. Dalam konteks abstraksi rantai, tujuannya adalah untuk menyederhanakan operasi rantai yang rumit (seperti manajemen mnemonic, biaya gas, transaksi lintas rantai, dll.) menjadi bentuk yang ramah pengguna. Transformasi ini tidak hanya mempengaruhi pengalaman pengguna, tetapi juga melibatkan infrastruktur dan lapisan perantara.
Bidang jembatan lintas rantai telah muncul paradigma baru, seperti Jaringan Solver dan Jaringan Filler, yang memisahkan pengiriman pesan dan penyediaan likuiditas. Beberapa proyek mengadopsi pendekatan inovatif, seperti memperkenalkan agen AI sebagai arbitrase otomatis, atau bertransformasi menjadi protokol lapisan likuidasi yang profesional.
Pembaruan yang akan datang di Ethereum akan memungkinkan akun biasa untuk menunjuk ke alamat kontrak pintar, memberikan kemampuan pemrograman, dan membuka fitur-fitur canggih seperti multi-tanda tangan dan transaksi batch.
Bidang dompet juga mengalami inovasi, seperti membuat dompet kontrak pintar dengan alamat yang sama di beberapa rantai EVM, yang menyederhanakan proses pengelolaan pengguna.
Secara keseluruhan, abstraksi rantai bukan hanya perubahan pengalaman pengguna, tetapi juga merupakan revolusi paradigma yang menyeluruh. Perubahan kecil yang tampaknya sepele ini dapat pada akhirnya membentuk kembali seluruh arsitektur blockchain dan lanskap industri Web3.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
24 Suka
Hadiah
24
9
Bagikan
Komentar
0/400
NFTHoarder
· 07-31 07:39
Abstrak ini terlalu rumit, ya?
Lihat AsliBalas0
RugPullAlertBot
· 07-29 17:57
Intinya adalah bahwa banyak pembicaraan tentang abstraksi rantai tidak ada artinya jika tidak bisa berjalan cepat.
Lihat AsliBalas0
SorryRugPulled
· 07-28 08:13
Anjing saja sudah pergi, Web3 masih saja bicara seperti ini.
Lihat AsliBalas0
GigaBrainAnon
· 07-28 08:12
Sangat sulit dimengerti...
Lihat AsliBalas0
fren.eth
· 07-28 08:10
Hanya inovasi ini? Cara lama!
Lihat AsliBalas0
SleepTrader
· 07-28 08:07
Di zaman sekarang, tidak abstrak saja sudah tidak berani bilang dunia kripto sudah campur.
Lihat AsliBalas0
NotAFinancialAdvice
· 07-28 08:04
Apakah memang semudah itu?
Lihat AsliBalas0
CoffeeNFTrader
· 07-28 08:02
Ramalan Satoshi Nakamoto
Lihat AsliBalas0
PretendingToReadDocs
· 07-28 07:47
Kapan hal-hal yang sering dibicarakan ini benar-benar bisa diterapkan?
Abstraksi Rantai: Revolusi Ketiga Arsitektur Blockchain
Memahami Abstraksi Rantai: Lebih dari Sekadar Permukaan
Konsep abstraksi rantai sering disederhanakan menjadi kombinasi jembatan kolam likuiditas, abstraksi akun, dan login akun sosial. Pandangan ini meskipun tidak tanpa alasan, tetapi dapat membatasi pemahaman kita tentang abstraksi rantai yang lebih dalam.
Saat membaca "Black Swan", penulis menunjukkan banyak contoh tentang dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh pandangan yang melekat. Perkembangan dunia tidak selalu berjalan dengan lancar dan bertahap, inovasi dan pertumbuhan sering kali menunjukkan karakter yang tidak terduga.
Abstraksi rantai mewakili fase ketiga evolusi arsitektur blockchain, merupakan proses integrasi dari rantai monolitik ke rantai publik modular, dan kemudian ke abstraksi rantai.
Abstraksi adalah metode yang sering digunakan dalam rekayasa komputer untuk menyederhanakan sistem kompleks. Dalam konteks abstraksi rantai, tujuannya adalah untuk menyederhanakan operasi rantai yang rumit (seperti manajemen mnemonic, biaya gas, transaksi lintas rantai, dll.) menjadi bentuk yang ramah pengguna. Transformasi ini tidak hanya mempengaruhi pengalaman pengguna, tetapi juga melibatkan infrastruktur dan lapisan perantara.
Bidang jembatan lintas rantai telah muncul paradigma baru, seperti Jaringan Solver dan Jaringan Filler, yang memisahkan pengiriman pesan dan penyediaan likuiditas. Beberapa proyek mengadopsi pendekatan inovatif, seperti memperkenalkan agen AI sebagai arbitrase otomatis, atau bertransformasi menjadi protokol lapisan likuidasi yang profesional.
Pembaruan yang akan datang di Ethereum akan memungkinkan akun biasa untuk menunjuk ke alamat kontrak pintar, memberikan kemampuan pemrograman, dan membuka fitur-fitur canggih seperti multi-tanda tangan dan transaksi batch.
Bidang dompet juga mengalami inovasi, seperti membuat dompet kontrak pintar dengan alamat yang sama di beberapa rantai EVM, yang menyederhanakan proses pengelolaan pengguna.
Secara keseluruhan, abstraksi rantai bukan hanya perubahan pengalaman pengguna, tetapi juga merupakan revolusi paradigma yang menyeluruh. Perubahan kecil yang tampaknya sepele ini dapat pada akhirnya membentuk kembali seluruh arsitektur blockchain dan lanskap industri Web3.